Tangerang, 22 November 2025 — Diskusi publik bertema “Kekerasan dalam Dunia Pendidikan: Tamparan, Teguran atau Kekerasan?” digelar di Aula Kantor Desa Cikuya, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja mahasiswa KKN Universitas Tangerang Raya kelompok 20 yang bertugas di Desa Cikuya.
Acara tersebut dihadiri sekitar 50 peserta yang terdiri dari guru, siswa, serta mahasiswa. Para peserta antusias mengikuti jalannya diskusi yang mengangkat isu sensitif namun penting untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan nyaman.
Dalam kesempatan ini, Fiki Firmanto, A.Md, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMK Bina Karya Jakarta, tampil sebagai narasumber utama. Ia memaparkan berbagai bentuk kekerasan yang kerap terjadi di lingkungan pendidikan, serta bagaimana membedakan tindakan disiplin yang mendidik dengan perilaku yang masuk kategori kekerasan.
Selain itu, hadir pula Julaeni, S.H, Kepala Dusun Desa Cikuya sekaligus aktivis di bidang hukum. Ia memberikan penjelasan mengenai aspek hukum terkait kekerasan di dunia pendidikan serta pentingnya peran masyarakat dalam mencegah terjadinya tindakan yang merugikan siswa.
Diskusi berlangsung interaktif, di mana peserta diberikan kesempatan untuk bertanya dan menyampaikan pandangan. Harapannya, kegiatan ini dapat membuka wawasan masyarakat Desa Cikuya dan menjadi langkah awal dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih aman, humanis, dan bebas kekerasan.
