JAMBI, Selasa, 17 Juni 2025, pukul 09.30 WIB.Di Hotel Luminor Kota Jambi.Untuk menampung aspirasi, saran, dan masukan terkait pelaksanaan kegiatan pengelolaan hutan lestari oleh PT. Wirakrya Sakti dan penetapan area concern untuk verifikasi lapangan.
Kegiatan konsultasi publik ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Ketua Tim Audit Imanuan, Auditor Bidang Produksi Rifan Sudiono, Auditor Bidang Ekologi Husni Thamrin, Auditor Bidang Sosial Yeti Sumiati, dan Perwakilan Dinas Kehutanan Provinsi Jambi Doni.
Dalam kegiatan ini, berbagai pihak menyampaikan penyampaian dan masukan terkait kinerja PT. Wirakrya Sakti. Perwakilan Dinas Kehutanan Provinsi Jambi Doni menyampaikan bahwa terdapat beberapa migas yang dipinjam pakai oleh PT. Wirakrya Sakti dan memberikan masukan terkait konflik sosial antara PT. Wirakrya Sakti dan masyarakat.
Perwakilan BPHL Wilayah 4 Jambi Agung menyampaikan bahwa PT. Wirakrya Sakti perlu dicermati terkait penggunaan lahan di luar kehutanan dan produksi kayu. Camat Geragai Kab. Tanjab Timur menyampaikan bahwa masih kurangnya pelaksanaan sosialisasi di sekitar wilayah kerja PT. Wirakrya Sakti dan berharap ada sumbangsih dari PT. Wirakrya Sakti dalam bentuk CSR terhadap desa-desa yang ada di sekitarnya.
Camat Tebing Tinggi Kab. Tanjab Barat menyampaikan bahwa PT. Wirakrya Sakti perlu lebih intens lagi dalam menangani masalah debu yang menyebabkan kecelakaan dan berharap CSR segera dilaksanakan terkait jalan yang rusak. Kapolsek Merlung Kab. Tanjab Barat menyampaikan bahwa PT. Wirakrya Sakti perlu melakukan mediasi terhadap lahan HGU yang diklaim oleh kelompok tani dan berharap ada sosialisasi terkait CSR.
Kepala Desa Delima Kab. Tanjab Barat menyampaikan bahwa PT. Wirakrya Sakti perlu memberikan fasilitas ke warga seperti taman bermain publik dan lapangan sepak bola. Kegiatan konsultasi publik ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kinerja PT. Wirakrya Sakti dalam pengelolaan hutan lestari dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. (***)
