Sarasehan Kesbangpol Kota Tangerang: Strategi Organisasi Kemasyarakatan dalam Pemilu 2024

Kota Tangerang – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Tangerang menggelar Sarasehan dengan Tema Peran Organisasi Kemasyarakatan Dalam Pemilu Tahun 2024.

Acara yang berlangsung di Aula Graha Bhakti Karya-Modernland, Cikokol pada Selasa 23/01/2024.

Dalam acara tersebut dihadiri oleh Nurdin Pj Walikota Tangerang, badan Kesbangpol kota Tangerang Teguh Supriyanto S.Sos, MAP, Sekretaris Badan Ahmad Sajari S.E.T M.M, Kabid Poldagri dan Ormas Saipul Ulum S.IP,

Hadir juga anggota KPU Kotang Banani Bahrul, Ketua Bawaslu Komarulloh, dan Kasat Intel Polres Metro Tangerang Kota Yenmiko Sianturi.,S.Sos serta para lembaga 51 ormas Kota Tangerang Salah satunya Senkom mitra Polri.

Acara dibuka oleh Pelaksana Tugas Walikota Tangerang Nurdin, SOS, M.SI, yang menggarisbawahi pentingnya kerjasama sukarela Ormas untuk membangun Kota Tangerang.

Pemateri utama Kompol Yenmiko Sianturi  Kasat Intel Polres Metro Tangerang Kota, menekankan pentingnya Ormas memberikan edukasi dan menangkal berita hoaks di media, sambil memperingatkan agar tidak menyebarkan berita yang tidak jelas isinya.

Kepala KPU Kota Tangerang, Dedi Barul, memberikan wawasan tentang partisipasi Ormas dalam pemilu untuk menciptakan suasana damai dan jujur.

Kepala Bawaslu Kota Tangerang, Khomarulloh, mengajak Ormas untuk turut serta menentukan baik buruknya pemilu dengan mengamati, mengajak, memeriksa, dan menilai proses demokrasi.

Dalam sambutannya, Kepala Badan Satuan Bangsa dan Politik, Teguh Supriyanto S.Sos, menekankan bahwa keberadaan organisasi kemasyarakatan memiliki peran krusial dalam keberhasilan penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024.

"Ormas memiliki peran yang sangat penting dalam Pemilu 2024, termasuk dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilihan dan pilkada serentak mendatang," ujar Teguh Supriyanto.

Dalam konteks itu, ia menambahkan bahwa melalui kegiatan sarasehan sosialisasi, diharapkan masyarakat dapat memahami tahapan Pemilu 2024 yang sedang berlangsung.

Selain itu, diharapkan mereka juga memahami aturan main, sehingga dapat mengurangi kemungkinan munculnya pelanggaran pemilu.

"Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap proses Pemilu 2024 dan mengurangi risiko pelanggaran pemilu melalui penyebaran informasi yang tepat," pungkasnya. ( Sulardi )
Lebih baru Lebih lama
Liputan Keren