Dirlantas Polda Sulsel Berikan Materi Persiapan PKS pada WPKS Senkom Mitra Polri Sulsel di Mapolda Sulsel
Makassar — Dalam rangka persiapan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Senkom Mitra Polri dan Korps Lalu Lintas kepolisian Negara Republik Indonesia, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sulsel hadir sebagai narasumber pada kegiatan Workshop Peningkatan Kinerja Senkom Mitra Polri Sulawesi Selatan di Mapolda Sulsel, 22 November 2025 dalam hal ini di Wakili dari Subdit Kamsel Bapak Kompol Ahmad Jafar. Kegiatan yang diikuti 150 peserta ini menjadi bagian penting dalam penguatan sinergi Polri–Senkom dalam pelayanan publik di bidang keselamatan dan ketertiban lalu lintas.
## Dirlantas: Senkom Adalah Mitra Strategis Polantas
Dalam paparan yang mengangkat tema *sinergitas Polantas–Senkom*, Dirlantas menyampaikan bahwa kerja sama dengan Senkom sangat relevan dan dibutuhkan untuk mendukung Kamseltibcarlantas (Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas) di Sulawesi Selatan.
Beliau menyampaikan pernyataan resmi:
“Senkom Mitra Polri memiliki jaringan anggota hingga ke tingkat kabupaten/kota dan desa. Ini adalah potensi besar yang sangat mendukung tugas-tugas Polantas, terutama dalam memberikan laporan cepat di lapangan, edukasi keselamatan, dan respons awal pada kejadian kecelakaan. Karena itu, kami memandang perlu adanya PKS agar pola sinergi ini berjalan lebih sistematis dan terkoordinasi.”
Dirlantas juga menegaskan urgensi kontribusi Senkom dalam budaya disiplin berlalu lintas:
“Kami ingin Senkom menjadi bagian dari gerakan besar keselamatan berlalu lintas. Dengan kapasitas yang terus ditingkatkan, Senkom dapat membantu menekan angka kecelakaan melalui edukasi, pendampingan masyarakat, serta pelaporan insiden secara akurat dan tepat waktu.”
---
## Pemaparan Materi: Pelanggaran Penyebab Fatalitas dan Peran Senkom
Dalam materi yang disampaikan, Dirlantas menguraikan berbagai pelanggaran lalu lintas penyebab utama fatalitas kecelakaan, seperti:
* tidak menggunakan helm SNI,
* tidak menggunakan sabuk pengaman,
* penggunaan ponsel saat mengemudi,
* pengemudi mabuk,
* pengemudi di bawah umur,
* melawan arus,
* kecepatan berlebihan,
* serta kendaraan angkutan barang yang digunakan untuk mengangkut orang.
Materi tersebut merujuk pada dokumen resmi *Peran Polantas – Sinergitas Senkom* yang digunakan dalam kegiatan ini.
Beliau menekankan bahwa edukasi, peringatan dini, dan laporan cepat dari Senkom akan berpengaruh besar dalam mengurangi angka fatalitas dan mempercepat penanganan laka lantas.
## Arah dan Tujuan PKS yang Sedang Disiapkan
Dirlantas menjelaskan bahwa PKS Ditlantas–Senkom akan mencakup:
1. Integrasi informasi dan koordinasi cepat antara anggota Senkom dengan Ditlantas.
2. Pelaporan insiden lalu lintas secara real-time melalui kanal komunikasi yang diperkuat.
3. Edukasi keselamatan lalu lintas yang dilakukan bersama di masyarakat.
4. Dukungan Senkom dalam rekayasa dan pengamanan lalu lintas pada momen-momen tertentu.
5. Penguatan peran Senkom dalam mitigasi dan penanganan kecelakaan.
Dirlantas menegaskan bahwa PKS ini merupakan kebutuhan bersama:
“Kami ingin kerja sama ini bukan hanya formalitas, tetapi menjadi pola kerja yang nyata dan berdampak langsung di lapangan. Keselamatan masyarakat adalah prioritas kita bersama.”
## Pernyataan Ketua Senkom Sulsel
Ketua Senkom Mitra Polri Provinsi Sulawesi Selatan Ir. H.Sutopo, S.T., menyambut baik arahan Dirlantas dan rencana PKS ini:
“Kami sangat mengapresiasi materi dan arahan Bapak Dirlantas. Ini memperkuat pemahaman kami tentang peran Senkom dalam mendukung keselamatan lalu lintas. Senkom Sulsel siap mendukung penuh pelaksanaan PKS ini demi pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.”
Beliau menegaskan bahwa Senkom akan terus meningkatkan kompetensi anggota melalui pelatihan berkelanjutan dan memperkuat koordinasi dengan jajaran Ditlantas dan Polri di daerah.
(Editor, MUSLIMIN)
